
Boy/Girls Band memang menjalar ke berbagai kalangan anak muda. Ada pro dan kontra tentang kehadiran mereka di jagad musik Indonesia. Ada yang mengidolakan dengan sangat luar biasa, hingga penampilan, sampai gaya bicara mereka pun diikuti dengan lantang. Satu diantaranya adalah Eka Nofianti, mahasisiwi Jurusan pendidikan Sosiologi di UNY yang berhasil saya wawancarai. Menurutnya boys/girls band asal Korea yang kini kian dinikmati wanita muda Jakarta, menampilkan ragam gaya busana, serta mempunyai paras tampan, semakin mempesona. “Cowoknya ganteng-ganteng, bajunya keren-keren, dan lagunya ga ngebosenin,” ungkapnya tersenyum.
Dari dulu di negeri dengan etnis homogen yang juga terkenal dengan serial dramanya itu, Boy/Girls Band-nya memiliki kreatifitas, serta keseriusan dalam menggarap sebuah lagu, salah satunya adalah Super Junior alias Suju, bintang Korea yang melejit lewat album keempat, Bonamana.
Penampilan baik serta kekompakan Boy/Girls Band yang anggotanya bisa mencapai lima sampai delapan orang, membuat menarik perhatian kaum hawa. “Tariannya bagus-bagus, setiap Boy Band punya musik sendiri, dan gayanya beda-beda, mempunyai ciri khas tertentu,” kata Eka.
Jika dibandingkan Boy/Girls Band dengan Indonesia, menurut Eka, boy band Indonesia demam mengikuti trend Korea. “Keseriusan dalam menggarap lagu jangan hanya demam, ikut-ikutan trend yang sedang berkembang,” harapnya.
Disalah satu telivisi swasta, drama Korea bisa tiga kali dalam satu hari ditayangkan. Sound trek dalam drama Korea yang sangat enak didengar membuat ketertarikan pada Boy/Girls Band.
Namun penampilan mereka pun mengundang kontra tentang keberadan Boy/Girls Band di Indonesia. Akhmad Harun, salah satu mahasiswa di UNY menilai, Boy/Girls Band di Indonesia belum layak disebut Band. Pasalnya, dari segi kreatifitas Boy/Girls Band pun masih perlu dipertanyakan. “Boy/Girls Band Indonesia tidak kreatif dalam mencipta sebuah lagu, kebanyakan hanya meniru dari bintang-bintang Korea yang ada lebih dahulu. Hanya sangat kreatif mengunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, cuma gayanya ga bagus-bagus amat, terlalu heboh saat tampil dan lebih tepatnya mereka hanya menang tampang,” ungkap Harun.
1 komentar:
How to gamble online in NJ? - KTM Hub
NJ casino NJ 강원도 출장마사지 is not allowed to offer wagering on casino games 여주 출장샵 and 포천 출장샵 for sports betting, which include 광주 출장샵 slot 남원 출장마사지 games. While many NJ casinos offer wagering on slots,
Posting Komentar